Tips Bagi yang Ingin Merintis Karir Modeling: Syarat Model Catwalk dan Photoshoot Berbeda

Dunia model yang gemerlap selalu menarik banyak perhatian. Banyak dari para model memiliki tubuh ramping, paras cantik atau tampan.

Namun ternyata memiliki kelebihan fisik seperti cantik atau tampan dan postur memadai tidaklah cukup untuk bisa menjadi seorang model profesional.

Founder Next Management, Nunky Jayanti Putri mengatakan, menjadi seorang model berarti bisa berkomitmen.

“Komitmen di sini maksudnya mau tetap konsisten mempelajari dunia modeling. Dunia modeling ini seperti apa, yang kurang dari penampilan ini apa,” ujar Nunky dikonfirmasi, Senin (7/6/2021).

Menjadi model, lanjut Nunky, dituntut memiliki penampilan menarik. Bahkan, bagi model catwalk harus memenuhi kualifikasi tinggi badan minimal untuk pria 180 cm dan wanita 173 cm.

Model catwalk disebutnya juga harus memiliki kulit yang bersih dan postur badan ideal dengan berat badan.

“Kulit bersih tak selalu berkulit putih. Tapi bagaimana seorang model bisa merawat kesehatan kulitnya dan berpenampilan menarik serta selalu wangi ya. Ini harus,” kata Nunky.

Berbeda dengan model catwalk yang dituntut memiliki tinggi badan minimal, model photoshoot biasanya tak berpatok pada tinggi badan tertentu.

Mereka para model photoshoot biasanya dipilih berdasarkan karakteristik wajah dan pembawaan. Sehingga, soalan postur tak selalu jadi syarat utama.

“Model photoshoot ini biasanya membawakan produk tertentu dari suatu brand, maka dari itu pemilihannya bergantung pada brand tersebut. Mau karakter model seperti apa,” jelas Nunky.

Seperti audisi model yang dilakukan oleh Next Management beberapa waktu lalu, kriteria yang dipilih tak hanya model yang mampu catwalk, namun juga berkarakter.

“Audisi model untuk menyambut Surabaya Fashion Week 2021 ini mengikuti tema utama Surabaya dari Masa ke Masa. Jadi model-model yang dipilih nantinya yang punya karakter mature untuk masa lampau, karakter model Korean look untuk masa kini serta yang menggambarkan Jawa asli untuk konsep future,” papar Nunky.

Kembali pada syarat merintis karir modeling, Nunky menekankan pentingnya self branding. Melalui self branding, karir model ditentukan. Semakin melejit atau justru meredup.

Sel branding menurutnya mencakup keseluruhan baik dalam sosial media maupun pembawaan si model di mana pun berada.

“Self branding juga berkaitan dengan attitude seseorang. Kalau menjadi model yang selalu menjaga branding dirinya baik, punya attitude yang baik pasti akan longlast,” ujarnya.

Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Bungsu Arif Santoso yang juga merupakan Founder Next Management sekaligus model senior.

Laki-laki yang akrab disapa Arif ini mengatakan, karir modeling seseorang tidak melejit tanpa diimbangi personal branding.

“Merintis karir model profesional tidak mudah. Hanya mereka yang punya komitmen kuat untuk fokus mempelajari dunia modeling dan mau meningkatkan personal branding yang akan berhasil,” ungkapnya.

Arif menambahkan, seorang model profesional tak hanya unggul dari segi fisik, namun juga memiliki karakter.

“Karakter bagaimana dia membawa diri ketika catwalk atau ketika membawakan suatu produk, harus bisa adaptif. Ketika ia bisa membawakan segala macam tema dan pose, maka ia bisa disebut sebagai model berkarakter,” lanjut Arif.

Arif membenarkan, bahwa dalam proses berkarir dalam dunia modeling bukanlah hal instan yang bisa didapat. Perlu usaha dan konsistensi waktu. Oleh karena itu, memasuki dunia modeling sedini mungkin bisa menjadi satu awal penting dalam karir seorang model.

“Misalnya anak mulai usia 6 tahun sudah dilatih untuk menjadi model, mengenal dunia modeling, maka akan membawa iklim positif dalam perkembangan karir anak tersebut ke depannya. Saat dewasa, anak sudah terbiasa dan menjadi peka terhadap apa-apa saja yang seharusnya dilakukan sebagai model,” jelas Arif.

Ditanyai soal kiat menjaga karir modeling tetap sukses, Arif mengatakan kunci utamanya adalah komitmen. Termasuk dalam komitmen menjaga postur, performa, dan personal branding.

“Meski usianya sudah di atas 30 tahun atau jauh dari itu, kalau seorang model konsisten untuk menjaga penampilan dan personal brandingnya baik, karirnya akan tetap bersinar. Kalau usia 20 saja tidak bisa konsisten, ya akan makin meredup,” tutup Arif.(luthfi husnika)

Share this article:
Next Post: Profesi Untuk Kamu yang Memiliki Hobi Fotografi

April 3, 2023 - In Photography

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.